JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau seluruh warga untuk tidak menyertakan anak-anak dalam aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016), besok.
Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap anak.
"KPAI mengimbau kepada warga negara yang akan mengikuti demo agar tidak membawa anak dan memastikan anak yang ditinggal di rumah ada yang menjaga, mengasuh dan aman," kata Wakil Ketua KPAI Susanto, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/11/2016).
Unjuk rasa 4 November diinisasi sejumlah ormas keagamaan. Rencananya, aksi digelar di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan.
Polisi memprediksi 35.000 orang bakal hadir dalam aksi tersebut.
Oleh karena itu, menurut Susanto, imbauan ini perlu diperhatikan oleh para warga.
"Ini kepentingan terbaik bagi anak, seyogyanya tidak bawa anak. Karena membludaknya pendemo, jika terjadi hal-hal tak diinginkan anak rentan terdampak. Prinsipnya, kita antisipasi sejak dini jangan sampai anak jd korban," kata dia.
Rencananya, pengunjuk rasa akan bergerak dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, seusai menunaikan shalat Jumat.
Selanjutnya, massa akan bergeser ke depan Istana Merdeka. Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan yang digelar pada Jumat (14/10/2016).
Saat itu, massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bareskrim dan Balai Kota DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.