NUSA DUA, KOMPAS.com - Ayah kandung Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Moch Sidik, meninggal dunia, pada Kamis (27/10/2016) di Semarang, Jawa Tengah.
Kabar duka ini didapat Retno di tengah perundingan tingkat menteri anggota Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia di Nusa Dua (IORA).
Berita duka cita tersebut membuat sejumlah agenda sampingan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara terpaksa dibatalkan.
Retno rencananya akan menjamu delegasi dari India, Komoro, Bangladesh, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Somalia.
Sementara itu agenda sidang umum antardelegasi masih tetap akan dilanjutkan dengan pimpinan pengganti Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman M Fachir.
Menurut seorang sumber dari Kementerian Luar Negeri, agenda pertemuan bilateral di luar acara utama itu sedianya akan menjadi kesempatan bagi Retno menggalang dukungan bagi terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2018 mendatang.
Sebelumnya pada Rabu sore, Retno sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka.
"Tanggapan pihak Sri Lanka positif," kata Retno pada saat itu tanpa menjelaskan apakah istilah "positif" yang digunakan bermakna dukungan.
Sesuai dengan aturan pemilihan, di mana 10 anggota Dewan Keamanan tidak tetap PBB dirotasikan di antara berbagai kawasan, Indonesia akan bersaing dengan Maladewa untuk memperebutkan satu kursi dari kawasan Asia Pasifik.
(GM Nur Lintang Muhammad/ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.