JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, langkah pemerintah membangun daerah perbatasan bukan hanya bertujuan untuk membangun ekonomi.
Pembangunan wilayah perbatasan juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan negara.
"Dengan membangun perbatasan, bisa meyakinkan bahwa kita mampu membangun keamanan nasional di perbatasan," kata Wiranto dalam diskusi dua tahun Jokowi-JK, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Wiranto menjelaskan, dengan membangun wilayah perbatasan, secara otomatis warga yang tinggal di daerah tersebut akan lebih merasa diperhatikan oleh Pemerintah RI.
Menurut Wiranto, jiwa bela negara mereka akan tumbuh. Selain itu, perbatasan juga akan memiliki kekuatan bila menghadapi ancaman dari luar.
"Ada early warning system kalau ada ancaman dari luar," ucap Wiranto.
Wiranto memastikan program pemerintah membangun Indonesia dari perbatasan bukan hanya sekadar slogan. Ia mengaku sudah berkunjung langsung ke sejumlah wilayah perbatasan, seperti Alor dan Sebatik.
Keadaannya sudah berubah setelah dua tahun pemerintahan Jokowi-JK berjalan. Pos perbatasan diperbesar, jalan raya beserta infrastruktur kelistrikan juga dibangun.
Wiranto pun membandingkan perbatasan pada era Jokowi-JK dengan kondisi terdahulu. "Saya pernah punya pengalaman di jabatan terdahulu. Dulu perbatasan kita reyot-reyot. Sekarang sudah kita bangun," ucapnya.