Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Jokowi-JK, Waketum Gerindra Sebut Banyak Janji yang Belum Terealisasi

Kompas.com - 23/10/2016, 19:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai, banyak janji kampanye Presiden Joko Widodo yang belum direalisasikan dalam dua tahun pemerintahan.

Menurut dia, janji-janji itu sangat bombastis sehingga pada akhirnya Jokowi sendiri sulit merealisasikannya.

"Waktu Pilpres (2014), banyak sekali janji-janji yang menurut saya terlalu bombastis," ujar Riza dalam acara konferensi pers survei SMRC di Sari Pan Pacifik, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).

Riza mencatat, terdapat 74 janji Jokowi selama pemilihan presiden 20014 lalu. Beberapa janji yang paling disorot adalah pembukaan ribuan lapangan kerja, membangun ribuan puskesmas dan mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil.

"Janji-janji ini yang sangat bombastis, sehingga susah (direalisasikan) sendiri," ujar dia.

Janji Jokowi soal reformasi hukum juga menjadi sorotan. Pemerintah justru terkesan intervensi dalam sejumlah perkara hukum.

Menurut Riza, hanya sedikit dari 74 janji itu yang sudah dipenuhi Jokowi. Satu di antaranya yakni stabilitas politik.

Diberitakan, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, masyarakat Indonesia semakin puas terhadap dua tahun kinerja Presiden Joko Widodo.

Dari sebanyak 1.220 responden yang disurvei dari periode 13 hingga 17 Oktober 2016, sebanyak 61,4 persen responden menyatakan cukup puas.

"7,4 persen responden juga menyatakan sangat puas. Jadi, yang kami kategorikan puas atas kinerja Presiden Jokowi mencapai 69 persen," ujar peneliti SMRC Sirojudin Abbas dalam konferensi persnya.

Adapun, jumlah responden yang menilai kurang puas atas kinerja Presiden hanya 26,3 persen dan yang menilai tidak puas hanya 3 persen.

Kompas TV Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com