Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Berencana Mundur dari DPR, Wakil Komisi III Akan Kehilangan

Kompas.com - 19/10/2016, 16:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengaku akan kehilangan jika anggota Komisi III Ruhut Sitompul mundur sebagai anggota DPR.

Ruhut sebelumnya berencana mundur sebagai anggota dewan pada masa reses mendatang, karena akan total bekerja sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau ditanya ya kehilangan juga sih. Sosok kontroversial model dia. Vokal dan lucu. Kami sudah tujuh tahun sama-sama di Komisi III," ujar Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Ia menambahkan, keputusan mundur dari DPR merupakan hak individu dan pilihan politik Ruhut. Sehingga, keputusan tersebut harus dihormati.

Adapun mengenai alasan mundurnya Ruhut, Trimedya mengira tak ada alasan lain selain untuk total memenangkan Ahok-Djarot. Dugaan itu termasuk kasus Ruhut di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Saat ini, MKD tengah memproses kasus Ruhut yang diduga melanggar kode etik DPR dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Ruhut dianggap menggunakan kata-kata yang kurang elegan di ruang publik di dalam akun Twitter-nya.

Adapun sebelumnya, Ruhut juga telah dijatuhi sanksi ringan oleh MKD atas kasus Hak Asasi Monyet. Oleh karena itu, sanksi yang dijatuhi bisa kumulatif.

"Kalau saya enggak mengaitkan kasus itu. Isu yang aktual tentu mendukung Pak Ahok, bahkan jadi tim sukses," ujar Trimedya.

Keputusan Ruhut yang bergabung dengan tim sukses Ahok-Djarot ini sangat berlawanan dengan keputusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Partai Demokrat pun dikabarkan menyiapkan sanksi terhadap Ruhut atas pilihan politiknya itu. (Baca: Komisi Pengawas Demokrat Rekomendasikan Sanksi Berat, Ini Kata Ruhut)

Ruhut akan mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada masa reses DPR mendatang. Adapun masa sidang ini akan berakhir pada 28 Oktober 2016.

(Baca: Total Menangkan Ahok, Ruhut Akan Mundur sebagai Anggota DPR)

Surat pengunduran diri akan disampaikan Ruhut kepada Demokrat pada masa reses. Ruhut mengaku memilih mundur agar total memenangi pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Demokrat Siapkan Sanksi untuk Ruhut Sitompul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com