Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berencana Bangun Rusunawa untuk Pengungsi Banjir Garut

Kompas.com - 06/10/2016, 15:03 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun dua tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tambahan bagi warga terdampak banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB, Tri Budiarto mengatakan, kedua tower tersebut akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dengan kapasitas 100 unit.

"Akan dibangun segera dua tower lagi yang masing-masing punya 100 unit oleh Kemen PUPR," ujar Tri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Berdasarkan data BNPB, Tri mengatakan dua tower tersebut telah direncanakan selesai dalam waktu enam bulan ke depan.

(Baca: 19 Orang Masih Hilang, Korban Banjir Garut Tabur Bunga di Sungai Cimanuk)

"Dengan begitu, maka dalam waktu singkat, setengah tahun barangkali, minimal 298 kepala keluarga pengungsi sudah bisa menempati," kata Tri.

Pemberian unit rusunawa ini, selain menjadi langkah relokasi, juga diharapkan mampu mempersuasi masyarakat Garut agar tak membangun hunian di tepi sungai.

"Sehingga diharapkan kalau rusun disegerakan maka akan mampu memindahkan masyarakat yang berada di tepi sungai," ucap Tri.

(Baca: Korban Banjir Harapkan Pekerjaan, Garut Bingung Cari Dana Pemulihan)

Banjir bandang di Garut mengakibatkan kerusakan 2309 unit rumah. Akibatnya, sebanyak 2525 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut.

Sebanyak 259 jiwa di antaranya kini telah menempati 60 dari 98 unit yang tersedia di rusunawa Bayongbong, Kecamatan Mangkurakyat, Kabupaten Garut.

Kompas TV 19 Korban Banjir Garut Belum Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com