Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Sitompul Jadi Jubir Ahok-Djarot, Ini Komentar Demokrat

Kompas.com - 05/10/2016, 09:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari menegaskan, partainya akan mengambil langkah tegas atas perbedaan sikap yang diambil Ruhut Sitompul.

Ketua DPP Partai Demokrat itu sebelumnya didaulat sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.

Imelda menjelaskan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghormati segala perbedaan pendapat ketika partai belum mengambil keputusan kepada siapa dukungan diberikan.

(baca: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)

Namun, setelah keputusan diambil, maka seluruh kader wajib menjalankan instruksi yang diberikan pimpinan.

“Dalam politik kita tahu ada etika. Secara etika tentu kami hormati hak politik saudara Ruhut untuk menjadi timses Ahok, apalagi menjadi juru bicara paslon lain,” kata Imelda dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2016).

Dalam kontestasi Pilkada DKI, Demokrat mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

(baca: Sempat Terharu, Ini Cerita Ruhut Diajak Gabung Timses Ahok-Djarot)

Selain Demokrat, pasangan itu juga diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Imelda menambahkan, Komisi Pengawas Partai Demokrat saat ini sedang memproses masalah perbedaan sikap yang diambil Ruhut.

Ia memastikan, ada mekanisme yang akan dijalani Ruhut sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai.

(baca: Ahok Sebut Dukungan Ruhut dan Hayono dari Hati Nurani)

“Sebelumnya sudah ada panggilan kepada saudara Ruhut dari Komwas, namun belum dipenuhi. Dalam satu dua hari ini rekomendasi dari Komwas akan diberikan kepada pimpinan parpol. Kita tunggu saja,” ujarnya.

Ruhut sebelumnya mengatakan, SBY telah mengetahui bahwa dirinya masuk ke dalam daftar tim pemenangan Ahok-Djarot.

 

Ruhut meyakini bahwa SBY tak akan keberatan terkait hal tersebut. (baca: Ruhut Klaim SBY Tak Masalah Dirinya Gabung ke Timses Ahok-Djarot)

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com