Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Minta Maaf Masih Ada Prajurit yang Cederai Rakyat

Kompas.com - 04/10/2016, 21:34 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta maaf terkait pemukulan oleh oknum anggota TNI AD dari Yonif Para Raider 501 terhadap seorang wartawan Net TV Madiun, Sony Misdananto, pada Minggu (2/10/2016) lalu.

Hal itu disampaikan Gatot usai menggelar acara kenaikan pangkat 13 Perwira Tinggi (Pati) TNI, di Kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

"Dalam kesempatan ini saya mohon maaf masih ada prajurit-prajurit saya yang berbuat menyakiti dan membuat rakyat tercederai, tapi yakinlah, awasi, pasti akan diproses secara hukum," tutur Gatot.

(Baca: Panglima TNI Tindak Lanjuti Dugaan Penganiayaan Wartawan di Madiun)

Gatot juga membantah jika kejadian tersebut dalam rangka mempertunjukkan kehebatan TNI. Ia menegaskan bahwa TNI sangat menghormati masyarakat sipil, apapun profesinya.

Sebab, lanjut Gatot, keberadaan TNI saat ini berawal dari rakyat di masa lalu.

"Doktrin TNI, TNI berasal dari rakyat. Yang memerdekakan bangsa ini bukan TNI, tidak ada peran TNI sekecil apapun juga karena (dahulu) TNI Belum ada, tapi rakyat yang bersama-sama merebut kemerdekaan," kata Gatot.

Sebelumnya, Sony dipukul saat meliput kasus kecelakaan lalu lintas oleh oknum anggota TNI AD dari Yonif Para Raider 501. Bahkan, kamera miliknya juga dirusak.

(Baca: Seorang Wartawan di Madiun Dianiaya Sejumlah Oknum Berseragam TNI AD)

Akibat penganiayaan itu, pria yang melakukan peliputan di Madiun dan Ponorogo ini mengalami pusing dan luka nyeri di sebelah pipi kiri.

Ia juga mengalami kerugian material. Kamera dan memory card miliknya dirusak para oknum tersebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com