Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Nge-tweet" Foto Berdua dengan Ahok di Proyek MRT

Kompas.com - 30/09/2016, 19:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo membagikan kegiatannya meninjau proyek light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT) di akun Twitter resminya, @Jokowi, Jumat (30/9/2016) malam.

"Perkembangan Proyek LRT Cibubur-Cawang dan MRT Lebak Bulus-Bund HI sangat cepat. Kita harapkan 2018 dan 2019 selesai -Jkw," tulis Jokowi.

Kicauan dengan tanda "-Jkw" artinya diunggah langsung oleh Jokowi. Bersama kicauan itu, Jokowi turut mengunggah empat foto.

Tiga foto memperlihatkan Jokowi sedang didampingi rombongan pejabat saat meninjau proyek.

(Baca: Jokowi Apresiasi Cepatnya Pembangunan MRT di Jakarta)

Sementara itu, satu foto lainnya hanya menampilkan Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

 

Dalam foto itu, Jokowi dan Ahok yang sama-sama menggunakan helm dan rompi kontraktor tengah berbincang dengan latar belakang terowongan MRT.

Saat meninjau lokasi LRT dan MRT, Jumat pagi tadi, Jokowi memang sempat berbincang empat mata dengan Ahok.

Para pejabat lain yang semula mendampingi Jokowi menunggu di tempat lain. Bahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno sempat diberi kode oleh seorang petugas protokoler Istana untuk memberi kesempatan Jokowi-Ahok bicara berdua.

Pihak Biro Pers juga sempat mengelabui wartawan agar mengambil gambar Jokowi-Ahok saat keduanya meninjau tiang-tiang LRT.

Wartawan yang sudah berada di mobil rombongan diminta untuk kembali turun dengan alasan ada yang penting.

(Baca: Bertemu Jokowi, Ahok Dapat Nasihat soal Cuti Kampanye)

Wartawan yang mengira akan ada pernyataan dari Jokowi langsung turun dari mobil dan berlari kembali ke lokasi.

Ternyata, tak ada pernyataan penting yang dikeluarkan. Wartawan hanya mengambil gambar Jokowi-Ahok yang berbincang dari kejauhan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, Jokowi ingin menyiratkan dukungannya ke Ahok dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com