Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Turun Gunung jadi Juru Kampanye Pilkada Serentak

Kompas.com - 25/09/2016, 16:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri akan turun gunung untuk menjadi juru kampanye dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017.

Pada masa kampanye 28 Oktober 2016-11 Februari 2017 nanti, Megawati akan berkeliling ke setiap daerah untuk memastikan kemenangan calon yang diusung PDI-P.

"Bu Megawati menjadi jurkam seluruh cagub dan cawagub yang diusung PDI-P. Di Papua Barat, Sulawesi Barat, Babel, Banten, Gorontalo, dan DKI dan daerah lain," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Karena Megawati langsung turun gunung, lanjut Hasto, maka semua kader PDI-P di seluruh daerah baik yang menjadi anggota DPR/DPRD atau pun kepala daerah juga akan ikut mensukseskan Pilgub 2017.

Hal itu berlaku khususnya bagi kader yang memiliki daya tarik elektoral cukup tinggi seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Beberapa kepala daerah yang memang dinilai berhasil oleh rakyat itu juga akan bergotong royong," tambah Hasto.

Namun, Hasto menegaskan bahwa kader PDI-P yang menjadi menteri tidak akan ikut menjadi juru kampanye. Sebab, Presiden Joko Widodo sendiri sudah berulang kali mengingatkan agar menterinya tidak rangkap jabatan.

"Kalau menteri kami ikut fatsun yang ditetapkan Presiden. Pak Presiden meminta sleuruh jajaran kabinet kerja untuk betul-betul mampu bekerja menyelesaikan program-program pemerintahan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com