Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman, Peraih Bintang Tanda Jasa yang Kini Berurusan dengan KPK

Kompas.com - 19/09/2016, 10:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Publik terhentak atas tertangkapnya Ketua Dewan Perawkilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan, Sabtu (17/9/2016) lalu. Bagi jajaran DPD RI, peristiwa itu diibaratkan seperti tersambar petir.

Terhentaknya publik dan rekan sejawat Irman tidak lepas dari latar belakangnya yang dipersepsikan bersih dan berintegritas. Ia dikenal sebagai tokoh antikorupsi dan selalu diundang di dalam setiap acara antikoupsi di Indonesia.

Dia bahkan pernah melontarkan pernyataan sepakat agar koruptor dihukum mati.

Bahkan, oleh negara, Irman dianggap berjasa di bidang kemakmuran, kemajuan dan kesejahteraan negara. Oleh sebab itu, oleh Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Irman dianugerahi Tanda Jasa Bintang Mahaputera Adipradana.

Mantan Wakil Ketua DPD RI Laode Ida menjadi saksi penganugerahan tanda jasa yang diberikan pada tanggal 13 Agustus 2010 itu.

"Betul. Kami berdua, saya dan Pak Irman mendapatkan tanda jasa. Pak Irman mendapatkan Bintang Mahaputrautama Adipradana. Sementara saya Bintang Mahaputra Utama," ujar Laode kepada Kompas.com, Senin (19/9/2016).

(Baca: BK DPD Minta Irman Gusman Mengundurkan Diri, daripada Dicopot)

Berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2010, Bintang Mahaputera Adipradana dan Bintang Mahaputera Utama merupakan penghargaan yang diberikan atas jasa-jasa di berbagai bidang yang bermanfaat untuk kemakmuran, kemajuan, dan kesejahteraan negara.

Laode mengatakan, penghargaan itu sangat dibanggakan Irman. Irman sampai-sampai menggelar acara syukuran atas penganugerahan bintang tanda jasa tersebut.

"Sampai ada syukuran di kediaman beliau usai penghargaan itu," ujar Laode.

Atas segala pengalaman bersama Irman, Laode mengaku terkejut dan terpukul atas penangkapan  Irman saat ini.

"Karena beliau yang saya kenal adalah seorang pebisnis yang mapan dan juga suka membantu sesama. Makanya saya hampir tidak percaya dengan informasi itu," ujar Laode.

(Baca: Pengacara Anggap Uang Rp 100 Juta Bukan "Kelas" Irman Gusman)

Dikutip dari www.dpd.go.id, syukuran sekaligus buka puasa bersama digelar di lobi gedung DPD RI. Acara syukuran sangat meriah lantaran dihadiri banyak orang, mulai dari wartawan, Sekretaris Jenderal DPD Siti Nurbaya Bakar dan Wakil Sekretaris Jenderal DPD Djamhur Hidayat.

Siti, kala itu mengungkapkan bahwa penganugerahan Tanda Kehormatan RI tersebut merupakan kebanggaan bagi jajaran Sekretariat Jenderal DPD.

Halaman:


Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com