JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan memblokir aplikasi-aplikasi di ponsel pintar berbasis Android yang terkait dengan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Sudah kami minta blok ke Google," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Rudiantara mengaku tidak hapal apa saja aplikasi terkait LGBT yang diblokir. Yang jelas, kata dia, aplikasi itu mempromosikan konten gaya hidup kaum LGBT.
(Baca: Polisi Koordinasi dengan Kemenkominfo Terkait Aplikasi Khusus Kaum Gay)
Rudiantara mengaku menghormati orang yang terlahir mempunyai kelainan seksual. Menurut dia, itu hak asasi manusia yang harus dilindungi.
"Tetapi mempromosikan untuk mengikuti gaya hidup mereka jelas bertentangan dengan norma agama, norma psikologis, kesehatan dan sebagainya," ucap Rudiantara.