JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily enggan mengkritik tingkah laku dan sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, yang akan diusung partainya saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut dia, meski banyak orang yang mengeluhkan sikap dan perangai Ahok, tetapi elektabilitas mantan Bupati Belitung Timur itu masih tetap tinggi. Ace pun merujuk pada hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 6-9 September lalu.
“Ketika publik mengatakan, kok Ahok kasar? Kok ngomongnya tidak baik? Suka tidak suka, Ahok disukai 64 persen publik,” kata Ace saat diskusi bertajuk ‘Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017’ di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Tingkat akseptabilitas Ahok sebanding dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yaitu 64 persen, jika pilkada DKI Jakarta digelar hari ini.
(Baca: Mengapa Ahok Ingin Dapat Dukungan PDI-P?)
Secara umum, Ahok unggul dibandingkan 20 calon lainnya, baik itu untuk survey elektabilitas maupun popularitas. Elektabilitas Ahok mencapai 40,77 persen.
Di posisi berikutnya disusul oleh Tri Rismaharini (13,85 persen), Sandiaga Uno (9,23 persen), dan Anies Baswedan (8,92 persen). Sementara, tingkat popularitas Ahok mencapai angka 92,56 persen.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Yusuf Mansur (79,49 persen), Tri Rismaharini (72,82 persen), dan Anies Baswedan (71,79 persen).
(Baca: Survei Poltracking: Elektabilitas Ahok Jauh di Atas Risma)
“Artinya, kalau selama ini ada pihak yang menilai bahwa Ahok suka kasar, suka menggusur, dalam politik wajar saja. Tapi yang kita lihat soal presentase tingkat kepuasan publik kepada Ahok,” ujarnya.
Dalam survei tersebut juga ditunjukkan tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap calon petahana itu. Jika dibandingkan dengan Risma, Ahok lebih tidak disukai masyarakat. Tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap Ahok mencapai 23 persen, sedangkan Risma hanya 13 persen.
Survei Poltracking Indonesia dilangsungkan pada 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 400 responden. Tingkat margin of error sebesar 4,59 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.