Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT Sebut Kelompok Radikal Mulai Masuki Perguruan Tinggi

Kompas.com - 03/09/2016, 11:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menegaskan radikalisme saat ini sudah masuk ke ruang-ruang intelektualitas para mahasiswa.

"Radikalisme bukan hanya karena kemiskinan, kebodohan, kekecewaan, ketidakadilan tetapi sudah terpapar di kaum intelektual," katanya ketika memberikan kuliah umum di Sekoalah Pascasarjana Universitas Pancasila di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Mantan Kepala Bareskrim ini mengatakan pola perekrutan radikalisme sudah semakin canggih. Hanya dalam waktu dua jam seseorang sudah bisa dicuci otaknya untuk bisa melakukan tindakan radikal.

Dia bahkan menyabutkan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia sudah dimasuki oleh paham-paham radikal, sehingga perlu pengawasan yang intensif. Para mahasiswa yang berprestasi juga menjadi sasaran radikalisme.

"Saya mengimbau para dosen, dekan dan juga rektor serta para guru dan kepala sekolah agar terus memantau kegiatan mahasiswa dan siswa terutama yang bersifat eksklusif," katanya.

Suhardi juga mengatakan kelompok radikalisme memanfaatkan media sosial untuk melakukan propaganda pemahamannya. Mereka memanfaatkan dunia maya untuk memberikan mendoktrin paham mereka kepada masyarakat.

Untuk itu, kata dia, Kementerian Komunikasi dan Informasi berperan aktif agar bisa mencegah radikalisme berkembang melalui media sosial.

Kompas TV 26 Ribu Warga Tolak Radikalisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com