Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III: Putusan Lima Calon Hakim Agung Tak Ada yang Revolusioner

Kompas.com - 29/08/2016, 17:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menyatakan dari lima calon Hakim Agung yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR, tak ada satu pun calon yang dinilai berintegritas tinggi.

Menurut Desmond, hal itu dapat dilihat dari rekam jejak putusan yang mereka keluarkan semasa menjadi hakim.

"Ini kan bicara kualitas dan kami agak susah menilai. Mereka ini tidak ada putusan yang menggembirakan, belum revolusioner," papar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan kualitas hakim merupakan produk dari integritas yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam uji kelayakan dan kepatutan kali ini, Desmond menyatakan Komisi III lebih menitikberatkan pada integritas yang dimiliki para calon Hakim Agung.

(Baca: Calon Hakim Agung Dikomplain DPR, Ketua KY Mengaku Sudah Lakukan Seleksi Ketat)

"Kalau soal intelektualitas saya yakin para calon Hakim Agung ini hebat semua, tetapi masalahnya hari ini kami bicara integritas, kira-kira sama enggak integritas para calon dengan yang tertangkap tangan sama KPK, lagi-lagi itu juga soal integritas," ujar Desmond.

Desmond melanjutkan dari tiga hakim perdata yang diuji, mereka dinilai belum pernah mengeluarkan putusan yang revolusioner. Desmond menilai Kamar perdata sejatinya merupakan hal yang sensitif. Hal itu tercermin dari kasus sengketa tanah antara rakyat dengan korporasi.

(Baca: Calon Hakim Agung: Di MA, Pegawai Pengantar Kertas Saja Mobilnya Bagus)

"Kalau ada kasus tanah rakyat versus korporasi ya korporasi yang acap kali menang, makanya persoalan perdata ini kan integritas orang, dan para calon ini belum memperlihatkan putusan yang menggembirakan dalam perdata," tutur Desmond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com