Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Anggota Paskibraka dan Peredaran Narkoba

Kompas.com - 24/08/2016, 22:25 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi hari Rabu (24/8) siang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta.

Sebelum prosesi acara penutupan, dilakukan penandatangan MOU antara BNN dengan PPI Pusat yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta dari anggota PPI dalam membantu pemerintah mengurangi pengedaran dan penayalahgunaan narkoba.

 Menpora Imam Nahrawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegitan diklat paskibraka atas kesuksessannya dalam melaksanakan pengibaran bendera di HUT Kemerdekaan Indonesia yang Ke-71.

"Saat ini semua orang membicarakan tentang paskibraka, seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih anggota paskibraka yang telah mengibarkan bendera merah putih mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga Istana Negara Jakarta, " ujar Imam Nahrawi.

"Walaupun ada pemotongan terhadap anggaran Paskibraka pada tahun 2016, tapi kita bisa melihat hasil yang dicapai bisa lebuh baik, ini berarti bahwa jika kita selalu melaksanakan sesuatu secara serius, efisien dan efektif, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, " lanjutnya.

"Pada saat penyambutan kontingen olimpiade Indonesia kemarin dan hari ini banyak yang memberikan tanggapan, ada yang positif dan ada yang negatif, ada yang bilang Menpora lebay, bikin macet jalanan, menghabiskan anggaran, tapi selagi kita punya niatan baik demi bangsa dan negara, maju terus, jangan mundur, " tegas Nahrawi.

Setelah satu bulan dilatih, digembleng, fisik, metal, spiritul, Menpora mengharapkan hal tersebut dapat diaktualisasikan. "Ini baru satu tugas anti narkoba, belum tugas yang lain, selanjutnya kalian dapat memberikan kampanye-kampanye positif ke masyarakat untuk bisa mensuport dan mengajak anak-anak muda berperan dalam membangun bangsa dan negara, " ujarnya.

"Sampaikan salam hormat saya, pelatih, panitia kepada orang tua kalian semua, masukan dari kalian semua akan kami perhatikan untuk menjadikan program ini lebih baik serta agar kami di kementerian bisa mengevaluasi dan membuat program baru untuk kemajuan bangsa ke depan, " katanya.

Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pengembangan Pemuda yang juga Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (24/8)

Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pengembangan Pemuda yang juga Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (24/8).

Sebelumnya dalam sambutan Kepala BIN Budi Waseso menyampaikan bahwa setiap harinya hampir 40 orang di Indonesia meninggal karena narkoba. "Itulah sebabnya mengapa Presiden Jokowi menetapkan Indonesia darurat narkoba, disamping itu saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar Narkoba di Asia Tenggara, " ujarnya.

"Kepada adik-adik Purna Paskibraka yang saya banggakan, saya mengharapkan MoU ini dapat di tindak lanjuti, tidak hanya seremonial belaka, peran serta adik-adik didaerah dituntut untuk membantu upaya pemerintah dalam menghentikan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba ini, " kata Buwas.

Pada kesempatan ini Ketua Umum PPI Pusat menyematkan Pin Emas Bakti Tearatai Putra kepada Menpora sebagai wujud penghargaan atas jasanya atas jasa-jasanya dalam membangun generasi muda khususnya Paskibraka. Hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala BNN Budi Waseso, Kasgar Tetap 1 Jakarta Brigjen Joshua Pandit Sembiring, Nanan Sukarna, Ketua Umum PPI Pusat Gustav Feriza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com