JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri bersama 10 Badan Perkreditan Rakyat (BPR) yang menjadi anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) sepakat bekerja sama, Kamis (18/8/2016).
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesapahaman (MoU) yang digelar di Hotel Aston Prority, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan.
Kerja sama ini dalam rangka memaksimalkan program e-KTP. Secara teknis, 10 BPR yang bekerjasama ini dapat mengakses data mengenai warga yang sudah ada di pusat data (data base) Disdukcapil.
Bagi BPR, salah satu tujuan kerja sama adalah meningkatkan keamanan dan antisipasi penyelewengan data ketika ada calon nasabah yang ingin mendaftarkan diri dan mengikuti berbagai program yang ditawarkan bank.
"Jadi gini, perbankan membutuhkan data tunggal penduduk yang benar. Artinya orang ini benar menggunakan data itu. Jadi validitas data yang itu yang sangat dibutuhkan," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Disdukcapil, Zuldan Arif Fakrulloh.
Kerja sama ini juga sebagai upaya pemerintah menginventarisasi data setiap warganya. Karena ke depan seluruh lembaga pelayanan publik akan berbasis data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di e-KTP.
"Bukan lagi berbasis nama," kata dia.
Sementara itu, Ketua Perbarindo Jawa Barat, Andi Gunawan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk memanfaatkan data e-KTP yang berpusat di Disdukcapil
Melalui kerja sama ini, kata dia, pihaknya dapat mengakses data warga terkait nama, alamat dan NIK KTP. Hal ini sebagai antisipasi penyelewengan data oleh calon nasabah.
"Karena kalau dulu itu nama, alamat bisa palsu, ketika (nasabah ada yang bermasalah), ditagih, alamat tidak jelas. Dngan e-KTP saya rasa lebih akurat dan kami tidak menemukan permasalahan seperti itu lagi," ujarnya.
Adapun 10 Perbarindo yang terlibat dalam penandatanganan ini yakni :
1. PT. Bpr Karya Kurnia Utama
2. PT. Dana Karunia Sejahtera
3.PT. Supra Arthapersada
4.PT. Harta Tanamas
5.PT. Karya Jatnikasadaya
6.PT. Bumi Bekasiartha
7.PT. Prabu Mitra
8.PT. Sinar Terang
9.PT. Cibitung Tanjungraya
10.PT. Dana Multi Guna
Kerja sama ini akan terus dievaluasi oleh kedua belah pihak. Ke depan, seluruh anggota Perbarindo juga akan didorong untuk menjalin hal serupa dengan Kemendagri.
"Ini kan 10 sementara pilot project, nanti di evaluasi, kalau kami baik, mungkin teman teman diberikan kesempatan lagi (oleh Disdukcapil)," tutur Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.