Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pastikan Tak Ada Lagi Suku Uighur di Kelompok Santoso

Kompas.com - 18/08/2016, 09:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, seorang suku Uighur yang tewas dalam baku tembak pada Rabu (17/8/2016) kemarin merupakan warga asing terakhir di kelompok Santoso.

Berdasarkan hasil identifikasi, orang tersebut bernama Ibrohim, terduga teroris yang berstatus buronan.

(Baca: Sisa Anggota Kelompok Santoso Diduga Miliki Lima Senjata Serbu Buatan AS)

"Dulu ada enam, kemudian tinggal satu yang ini. Sekarang Uighur tidak ada lagi," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/7/2016).

Tito mengatakan, lima orang Uighur sebelumnya ada yang ditangkap hidup-hidup, ada pula yang tewas dalam baku tembak.

Dengan demikian, kini anggota kelompok Santoso yang tersisa tinggal 14 orang. "Yang lainnya masih dikejar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kontak tembak terjadi di Poso pada Rabu (17/8/2016) pagi antara tim satgas Tinombala dan dua orang tak dikenal.

Satu orang ditemukan tewas ditembak, sementara seorang lagi melarikan diri.

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Rudy Sufahriadi, mulanya tim satgas mendapat informasi dari laporan intelijen bahwa ada lokasi dan pergerakan yang mencurigakan.

(Baca: Usai Baku Tembak, TNI-Polri Kejar Anak Buah Santoso yang Bawa Senjata M16)

Saat menyisir lokasi yang dilaporkan intelijen, tim melihat dua orang tak dikenal.

"Untuk memastikan siapa dua orang tersebut, aparat meneriakan sandi Operasi Tinombala, tapi malah dibalas dengan tembakan dan lemparan bom lontong dari dua OTK (orang tak dikenal) tersebut," kata Rudy.

Saat baku tembak mereda, aparat melakukan penyisiran di lokasi baku. Dari penyisiran tersebut, tim satgas menemukan satu orang tewas tertembak, berjenis kelamin laki-laki dan diduga suku Uigur. Sementara satu orang lain kabur.

Kompas TV 741 Brimob Akan Disebar di 4 Wilayah Poso
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com