JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Selasa (9/8/2016) siang.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai rencana pembubaran 10 lembaga non struktural (LNS).
Asman mengatakan, saat ini ada sekitar 130 LNS yang telah dibentuk. Dari jumlah itu, 13 diantaranya sudah dihapus lantaran dianggap tidak produktif.
(Baca: Menpan RB: 14 Lembaga Negara Non-struktural Bakal Dibubarkan)
“Kemudian ada 10 lagi yang dalam finalisasi karena sudah enggak produktif lagi,” kata Asman kepada awak media.
Kendati demikian, Asman mengaku, belum dapat menyebutkan ke-10 LNS yang dimaksud.
Ia hanya menegaskan, jika penghapusan LNS non produktif itu merupakan bagian dari upaya penghematan anggaran pemerintah yang sedang dilakukan pemerintah.
“(Penghapusan) ini sehingga mengurangi inefesiensi anggaran negara juga,” ujarnya.
Sebelumnya, Asman telah dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Presiden, Jumat (5/8/2016) lalu. Dalam pertemuan itu, Presiden berpesan terkiat persoalan aparatur sipil negara.
"(Diminta) Enggak ada lagi pemborosan di masing-masing departemen," ujar Asman.
Presiden meminta Asman menyampaikan pesan tersebut saat bertemu para aparatur sipil negara.
Presiden, lanjut Asman, juga meminta aparatur sipil negara mengkaji pos anggaran yang berguna dan efektif penyerapannya, dan sebaliknya. "Intinya, ke depannya lebih simpel deh," ujar Asman.
(Baca: Presiden Bubarkan Lagi 40 Lembaga Non-struktural)
Presiden juga mengingatkan agar kepada para aparatur sipil negara di setiap daerah ditekankan pemanfaatan gedung-gedung milik pemerintah jika menggelar suatu acara.
Terakhir, Presiden meminta Asman untuk mengkoneksikan tempat-tempat pelatihan aparatur sipil negara agar berdampak positif pada kinerja sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.