Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usulan Megawati untuk Antisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan

Kompas.com - 07/08/2016, 17:48 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri merasa prihatin dengan masalah kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia yang masih terus terjadi.

Presiden kelima RI itu mengaku mengetahui betul permasalahan tersebut, terlebih dirinya pernah lama berada di DPR, khususnya komisi yang menangani soal kehutanan.

"Saya hampir 15 tahun di Komisi IV, jadi saya tahu masih ada kendala-kendala yang harus dihadapi, seperti land clearing," kata Megawati di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Minggu (7/8/2016).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan, land clearing atau pembersihan lahan kerap menjadi kendala utama, terutama karena memerlukan banyak dana.

Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih membakar lahan agar biaya yang dikeluarkan untuk pembersihan lahan tidak membengkak.

Megawati menganggap cara itu tidak menyalahi aturan, asalkan dilakukan dengan benar dan pihak yang melakukan land clearing mewaspadai jika api menjalar luas.

"Tapi karena arah angin dan sebagainya, sehingga kebakaran bisa bertambah besar," kata dia.

Menurut Mega, harus ada soliditas yang terbangun antara pihak-pihak yang kompeten untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dengan mengoptimalkan peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

"Kan sebenarnya kita bisa tahu dari BMKG jauh hari sudah diperingatkan bahwa kemungkinan akan ada arah angin dan sebagainya," kata Mega.

Selain optimalisasi peran institusi-institusi pemerintahan, Megawati juga memperingatkan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki area di wilayah dengan potensi kebakaran hutan dan lahan tinggi agar lebih peduli serta meminimalisasi dampak pembakaran lahan.

"Memang ada mereka (perusahaan) yang agak nakal," kata Megawati.

Tahun ini, kebakaran lahan atau hutan telah terjadi di sejumlah daerah di Pulau Sumatera. Satuan Tugas Kebakaran Hutan telah menangkap orang yang ketahuan telah membakar lahan tersebut.

(Baca juga 10 Hektar Lahan Gambut di Ogan Ilir Terbakar Timbulkan Asap Tebal)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com