Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diganti, Anies Baswedan Dinilai Sedikit Melenceng dari Visi Presiden

Kompas.com - 06/08/2016, 19:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pihak yang mempertanyakan masuknya nama Menteri Pendidikan Anies Baswedan daftar menteri yang diganti dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo.

Kepala Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Islam Negeri Jakarta Ali Munhanif berpendapat  Jokowi memiliki penilaian berbeda dari sebagian besar publik yang menilai Anies memiliki kinerja yang baik.

"Tampaknya Pak Anies punya visi yang melenceng sedikit dari visi misi Presiden," kata Ali dalam diskusi 'Reshuffle Kabinet Jilid II Untuk Siapa' yang digelar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

Ali menilai, Anies selama ini memang memiliki citra positif dalam membangun terobosan bagi sistem pendidikan di Indonesia, misalnya menghilangkan Masa Orientasi Siswa yang kerap berujung perpeloncoan hingga program mengantar anak di hari pertama sekolah.

Namun program-program itu bukanlah yang diprioritaskan oleh Presiden. Jokowi, lanjut dia, lebih berfokus pada hal yang lebih substantif seperti program Kartu Indonesia Pintar yang dapat membantu siswa tidak mampu.

"Namun ambisi Jokowi untuk menyebarkan Kartu Indonesia Pintar ini, Anies tak begitu menampilkan itu sebagai prioritas kebijakan dia," kata Ali.

Menurut dia, hal ini pun ditegaskan dari sikap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru Muhadjir. Saat ditanya wartawan mengenai visi misinya, lanjut Ali, Muhadjir menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri.

"Dia menegaskan yang ada hanya visi misi Presiden," ucap Ali.

Saat membuka rapat kabinet paripurna usai pelantikan kabinet baru, Rabu (27/7/2016) lalu, tak adanya visi misi kementerian ini memang diungkapkan oleh Jokowi.

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan, juga mengatakan bahwa Jokowi mengingatkan hal tersebut sejak pelantikan kabinet pertamanya pada 2014 lalu.

"Ketika kami pertama kali dilantik Jokowi juga memang langsung mengarahkan, 'kalian tak punya visi misi', yang ada visi-misi Presiden," ucap Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com