Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Pancasila Semakin Dilupakan, padahal Kehebatannya Diakui oleh Orang Luar

Kompas.com - 03/08/2016, 18:14 WIB
advertorial

Penulis

Rabu (3/8/2016) Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku prihatin melihat banyak yang mulai meninggalkan Pancasila. Hal ini diungkapkan Zulkifli ketika memberi sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara.

"Sekarang, suka tidak suka, Pancasila mulai dilupakan. Ini sudah dibuktikan melalui survei secara scientific," ujar Zulkifli di Gedung Maedani, gedung yang biasa digunakan untuk berbagai pertemuan warga Bau Bau.

Padahal, lanjut Zulkifli, orang luar mengakui kehebatan Pancasila, tetapi kita malah melupakannya.

Zulkifli juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menghargai keberagaman di Indonesia. Sehingga ia meminta jangan sampai perbedaan yang ada malah memicu kebencian.

"Tidak dibenarkan aksi main hakim sendiri. Kita itu harus saling menghargai keberagaman yang ada," lanjutnya.

"Kita ini beragam oleh karena itu konstitusi kita menjamin satu dalam keberagaman.Tapi karena kita satu dalam keberagaman mesti ingat harus respek dan hormat satu sama lainnya," imbuh Zulkifli.

Ia juga mendorong kepada siswa-siswi Bau Bau untuk terus semangat dalam menggapai cita-cita. Sebab, saat ini siapa saja berhak menjadi apa saja di Indonesia.

"Sekarang anak-anak Indonesia siapapun di manapun punya hak dan kesempatan yang sama di republik ini. Gantungkan cita-cita saudara setinggi-tingginya dan bekerja keras meraihnya, Insya Allah jadi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com