CIREBON, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional jangan hanya sekedar seremoni besar saja, tetapi harus mengedepankan suara mereka.
"Jangan hanya sekadar seremonial saja untuk memperingati Hari Anak Nasional, tapi harus mendengarkan aspirasi anak-anak dengan langsung bertatap muka dan menemuinya," kata Khofifah di Cirebon, saat memberikan bantuan kepada anak-anak di Yayasan Cirebon Peduli Anak Bangsa, Minggu (24/7/2016), seperti dikutip Antara.
Khofifah mengatakan, dengan berinteraksi bersama anak-anak diharapkan bisa menyerap inspirasi dan keinginan mereka.
Menurut Kofifah, masih banyak anak di Indonesia yang membutuhkan perlindungan khusus.
"Kita harus bangun penguatannnya agar para generasi penerus bangsa ini dapat mencapai harapan dan cita-cita mereka," tuturnya.
Ia meminta kepada semua komponen untuk bersama menjaga dan melindungi kehidupan anak bangsa.
Dalam acara tersebut, Kofifah memberikan bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) kepada Yayasan Cirebon Peduli Anak Bangsa (YCPAB) untuk 130 anak.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 143 juta kepada 30 Anak Berhadapan Hukum (ABH), 30 anak yang memerlukan perlindungan Khusus (AMPK) atau anak korban kekerasan fisik.
Bantuan juga diberikan kepada 70 anak terlantar dan anak jalanan masing-masing Rp 1.100.000 serta bantuan peralatan sekolah sebesar Rp 20 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.