JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, mengantarkan anak pada hari pertama sekolah menjadi hal penting bagi pendidikan. Kata dia, hari pertama sekolah merupakan hari bersejarah dalam pelaksanaan pendidikan anak.
"Karena hari pertama hari bersejarah. Sepertiga waktu anak dihabiskan di sekolah. Bertahun-tahun mereka ada di sekolah. Jangan kita anggap sekolah jauh dengan anak," kata Anies di Kompleks Kemdikbud, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Pekan depan, anak-anak Indonesia dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) menjalani hari pertama di sekolah. Anies mengimbau para guru juga dapat mendampingi orangtua yang datang mengantarkan anaknya.
Menurut Anies, menyambut orangtua merupakan langkah awal guru untuk menjalin interaksi.
Guru dapat menjelaskan rencana pembelajaran selama satu tahun, meminta saran kepada orangtua, dan juga meminta kepada para orangtua apa yang harus diperhatikan dari anak mereka.
"Pendidik di sekolah dan orangtua berinteraksi, jadi tidak perlu ada delik aduan. Bangun interaksi sejak hari pertama. Kita ingin ini menjadi pembuka di periode berikutnya. Selama satu tahun ke depan bisa berinteraksi lebih jauh," tutur Anies.
Anies juga mengimbau kepada para perusahaan, baik negeri maupun swasta, untuk memberikan waktu kepada karyawannya saat mengantarkan anak. Ia mengakui hal itu tidak akan mengurangi produktivitas perusahaan.
"Ini kan dilakukannya setahun sekali. Cuma makan waktu dua jam. Saya yakin tidak akan kurangi produktivitas. Kalau setiap hari Senin tentu bermasalah," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.