Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB di Jakarta Terkendala, Mendikbud Minta Orang Tua Siswa Bersabar

Kompas.com - 17/06/2016, 20:51 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengajak para orang tua siswa mengikuti proses daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai jadwal baru yang ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

Ia meminta para orang tua untuk bersabar karena kendala kesulitan mengakses PPDB secara online.

“Marilah kita bersabar dan kita ikuti ajakan Kepala Dinas Pendidikan Bapak Sopan Adrianto untuk melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan jadwal baru yang diberikan,” kata Anies di Jakarta, seperti dalam keterangan pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (17/6/2016).

(Baca: Kisruh PPDB, Disdik DKI Minta Maaf)

 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adriano memutuskan penjadwalan ulang PPDB akibat server bermasalah. Untuk mendukung proses tersebut, Sopan juga memutuskan menunjuk server situs provider yang baru dan meminta meningkatkan bandwidth menjadi dua kali lipat.

Anies percaya Sopan dapat melakukan upaya terbaik untuk memulihkan server agar proses PPDB bisa dilanjutkan.

“Saya percaya dan senantiasa berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan (DKI Jakarta), bahwa Dinas Pendidikan sedang berupaya penuh sekuat tenaga untuk memulihkan server agar secepatnya data dapat diproses seperti semula,” kata Mendikbud Anies.

Anies berharap pendaftaran ulang PPDB dapat berjalan dengan lancar. Sehingga calon siswa SMA dan SMK tidak mengalami kesulitan mengakses situs pendaftaran.

“Semoga dan insya Allah pendaftaran ulang kali ini akan berjalan lancar. Dan bila Pemprov DKI membutuhkan bantuan dari Kemdikbud, kami siap," tutur Anies.

(Baca: Server PPDB Online "Down" dan Diretas Puluhan "Hacker")

Penjadwalan ulang berlangsung Sabtu (18/6/2016) dengan agenda pra pendaftaran. Kemudian, tahap pertama untuk jalur khusus akan dilaksanakan pada 20-22 Juni 2016.

Tahap kedua untuk jalur lokal akan dimulai pada Jumat, 24 Juni 2016 untuk pra pendaftaran dan proses pendaftaran diagendakan tanggal 25-28 Juni 2016. Para pendaftar bisa mengakses melalui https://jakarta.siap-ppdb.com/

Kompas TV Server PPDB Online Diretas, Pendaftaran SMA Diperpanjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com