JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie merespons positif pencalonan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Pengajuan nama Tito disampaikan Presiden Joko Widodo ke DPR, Rabu (15/6/2016).
“Tito itu orang yang baik, pinter, menguasai banyak bahasa dan kemudian pada waktu di BNPT cukup berprestasi,” kata Aburizal saat menghadiri kegiatan buka puasa di kediaman Ketua DPR Ade Komarudin, Kamis (16/6/2016) malam.
Usia Tito yang relatif muda ketimbang pejabat Polri lainnya, menurut Aburizal, bukan persoalan besar. Tito merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987. Jika terpilih jadi Kapolri, Tito mengantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang merupakan angkatan 1982.
Saat ini, masih ada polisi aktif yang merupakan senior Tito. Seperti Irwasum Komjen (Pol) Dwi Prayitno (angkatan 1982), Wakapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan (angkatan 1983), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Budi Waseso (angkatan 1984), Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen (Pol) Putu Eko Bayuseno (angkatan 1984).
“Karir kan nggak bisa hanya dilihat berdasarkan senioritas. Tapi itu karena berkah Allah,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menjamin internal Polri tidak akan bergejolak jika seorang perwira dari angkatan yang lebih muda menjadi pimpinan. "Enggak ada gejolak. Saya jamin itu," ujar Badrodin.
(Baca: Badrodin Jamin Internal Polri Tak Bergejolak jika Tito Karnavian Jadi Kapolri)
Badrodin mengatakan, seluruh perwira tinggi di Polri mengakui bahwa sosok Tito memang mumpuni.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu dinilai sudah teruji menangani tindak pidana luar biasa. Komunikasi Tito dengan banyak pihak juga dianggap bagus. Badrodin menuturkan, Tito dikenal sebagai sosok perwira tinggi yang smart lewat segudang pengalamannya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Irwasum Komisaris Jenderal (Pol) Dwi Priyatno dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Keduanya tidak merasa dilangkahi. Dwi menilai Tito merupakan sosok perwira Polri yang baik, profesional dan cocok untuk memimpin institusi Polri.
(Baca: Komjen Dwi Priyatno: Saya Tak Merasa Dilangkahi, TIto Hadiah Terbaik untuk Polri)
Sedangkan menurut Budi Waseso, Tito memiliki rekam jejak yang sangat baik dan merupakan salah satu putra terbaik di Kepolisian. Bagi Budi, masalah angkatan kelulusan Akpol bukan masalah. (Baca: Tito Karnavian Jadi Calon Kapolri, Ini Komentar Budi Waseso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.