Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Bantah Jokowi Ingin Ahok Maju Pilkada DKI Melalui Parpol

Kompas.com - 15/06/2016, 12:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo meminta Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa disapa Ahok, untuk maju di Pilkada DKI Jakarta dari jalur partai politik daripada jalur independen.

"Presiden tak pernah meminta Ahok menempuh jalur independen atau partai politik," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan singkat, Rabu (15/6/2016).

Presiden, kata Johan, menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Ahok. Sebab hal itu merupakan keputusan yang sifatnya personal.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki juga membantah kabar itu. Menurut dia, tidak mungkin ada pihak lain, apalagi seorang presiden, mendorong calon kepala daerah untuk maju Pilkada melalui jalur tertentu.

"Yang seperti itu tidak bisa diintervensi pihak lain. Kita lihat saja nanti akan seperti apa," ujar Teten.

Teten juga sekaligus meminta agar kabar yang tidak jelas asal-usulnya semacam itu tidak terlalu ditanggapi berlebihan.

Kabar bahwa Presiden tidak menginginkan Basuki maju sebagai calon independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017 pertama kali diungkap politikus PDI-P Adian Napitupulu.

Adian mengatakan itu setelah ia bertemu Jokowi dalam acara pameran foto oleh relawan Jokowi di Atrium Senen, Jakarta Pusat, 1 Mei silam.

Setelah mendengar itu, Adian langsung menelepon Ahok untuk memastikan kabar tersebut.

Ahok sendiri yakin bahwa Jokowi tidak akan ikut campur perihal keputusannya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca:  Ahok Yakin Jokowi Tak Minta Dirinya Maju lewat Parpol dalam Pilkada DKI 2017)

"Kayaknya Pak Jokowi enggak mungkin ngomong seperti itu. Aku yakin Pak Jokowi enggak pernah ngomong gitu, Pak Jokowi pasti ngomong yang terbaik saja," kata Ahok.

Hingga saat ini, Ahok mengaku belum pernah membicarakan Pilkada DKI Jakarta bersama Presiden Jokowi.

Kompas TV Pilih yang Mana, Ahok? Jalur Perseorangan Atau Partai?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com