JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi menuturkan, sebanyak enam orang suku Uighur, Tiongkok, bergabung dalam kelompok teroris Santoso.
Melalui Operasi Tinombala, lima di antaranya meninggal dan menyisakan satu orang.
Rudy mengatakan, empat di antaranya memiliki kemampuan fisik yang tangguh dan mampu menggotong logistik dalam jumlah besar.
"Kalau orang kita angkat satu karung berdua, mereka angkat satu karung beras sendiri," ujar Rudy, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Rudy menambahkan, mereka ikut melatih kemampuan diri dan membuat bahan peledak. Namun, tak direkrut khusus oleh kelompok Santoso melainkan bergabung karena ada kesamaan ideologi.
"Kemampuan lain mereka belajar di Indonesia, seperti membuat alat peledak," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.