Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Wacanakan Duet Sjafrie-Djarot dalam Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 25/05/2016, 16:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan Partai Gerindra membangun kembali koalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 kian kuat. Bahkan, Gerindra mewacanakan duet calon kepala daerah agar koalisi terealisasi.

"Bisa Pak Sjafrie (Sjamsoeddin) dengan Pak Djarot (Saiful Hidayat)," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat dihubungi, Rabu (25/5/2016).

Sjafrie merupakan salah satu calon gubernur yang ingin diusung Gerindra. Bahkan, menurut Arief, dari tiga nama calon gubernur terkuat yang hendak diusung, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cenderung memilih Sjafrie.

Sementara itu, Djarot juga merupakan calon gubernur terkuat yang akan diusung PDI Perjuangan. Mantan Wali Kota Blitar itu menjadi satu-satunya kader internal yang mengikuti fit and proper test cagub yang digelar PDI Perjuangan.

Menurut Arief, keduanya cocok jika diduetkan dalam Pilgub DKI. (Baca: Sekjen PDI-P: Kendalanya, Ahok "Ngomong" Maju lewat Jalur Perseorangan)

"Djarot sangat berpengalaman dalam administrasi dari daerah. Pak Sjafrie secara nasional," kata dia.

Terkait siapa yang akan menjadi calon gubernur dan siapa calon wakil gubernur, Arief mengatakan, pembicaraan masih cukup cair.

Bisa saja calon yang diusung Gerindra menjadi cagub, sementara calon yang diusung PDI Perjuangan menjadi cawagub, atau sebaliknya. (Baca: Peluang PDI-P Usung Ahok Dinilai Cukup Besar)

"Nanti yang tentuin Pak Prabowo dan Bu Mega," kata dia.

Ia optimistis jika direalisasikan, pasangan itu akan mampu melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat kontestasi digelar.

Ahok telah memutuskan maju dalam Pilgub DKI lewat jalur perseorangan dengan calon wakil gubernur Heru Budi Hartono. Pasangan itu didukung relawan "Teman Ahok" serta dua parpol, yakni Nasdem dan Hanura.

(Baca: Ahok Tetap Maju lewat Jalur Independen walau Nanti Dapat Dukungan Golkar)

Hingga Rabu pukul 16.00 WIB, salinan data KTP warga Jakarta pendukung pasangan Ahok-Heru yang sudah terkumpul mencapai 884.816 data KTP. Syarat yang dibutuhkan hanya 532.000 data KTP.

Kompas TV Partai Politik Terang-terangan Dukung Ahok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com