JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dan sejarawan, Yudi Latif, menilai Partai Persatuan Pembangunan adalah pengikut setia ajaran Presiden pertama RI Soekarno. Hal tersebut bisa dilihat dari cara berpakaian kader PPP yang mayoritas menggunakan peci.
"Pengikut setia ajaran Bung Karno itu PPP. PDI-P cuma pura-pura mengikuti ajaran bung Karno. PPP mengikuti sampai cara berpakaian. Kader PPP lebih sering menggunakan peci ketimbang kader PDI-P," kata Yudi Latif saat memberi sambutan dalam pelantikan pengurus DPP PPP di Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Dalam acara tersebut, ratusan kader PPP memang mayoritas menggunakan peci. Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Yudi pun lantas bercerita mengenai sejarah peci Bung Karno. Menurut dia, Bung Karno pertama kali mengenakan peci di perkumpulan Jong Java.
Soekarno tidak suka dengan gaya berpakaian orang-orang di perkumpulan Jong Java yang kebarat-baratan.
Akhirnya, Bung Karno mengenakan peci untuk memperkenalkan gaya berpakaian khas Indonesia.
Penggunaan peci terinspirasi dari gaya berpakaian masyarakat Indonesia yang rata-rata menggunakan tutup kepala.
"Pada pertemuan Jong Java selanjutnya, setelah semuanya masuk, beliau lalu masuk dan berdiri, dan beliau bilang, 'Inilah pakaian tradisi Indonesia'," kata Yudi.
Kepengurusan PPP yang dilantik malam ini adalah hasil dari Muktamar PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016.
Kepengurusan ini sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sebanyak 146 orang duduk di kepengurusan dan menampung semua kader PPP yang terpecah dalam kepengurusan Muktamar Surabaya dan Muktamar Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.