Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT/RW di Salatiga Dapat Insentif Rp 1,1 Juta

Kompas.com - 17/05/2016, 17:28 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah hari ini mulai membagikan insentif bagi ketua RT dan RW se Kota Salatiga. Pembagian insentif tahunan ini akan dilakukan per kecamatan kepada 337 Ketua RT dan RW.

Secara simbolis Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyerahkan insentif kepada perwakilan Ketua RT dan RW di Balai Pertemuan Kecamatan Tingkir, Selasa (17/5/2016) siang.

Dalam laporan ketua penyelenggara kegiatan yang disampaikan langsung oleh Camat Tingkir, Nunuk Dartini, disebutkan bahwa jumlah penerima insentif tersebut terdiri dari ketua RT sebanyak 289 dan Ketua RW 48 orang.

"Adapun rincian insentif adalah insentif Ketua RT/RW sebanyak Rp. 900.000 dikurangi PPH 5 persen atau Rp. 45.000," kata Nunuk.

Selain insentif untuk ketua RT dan RW, Pemkot Salatiga juga memberikan bantuan administrasi untuk RT/RW dan bantuan administrasi untuk PKK masing-masing sebesar Rp. 300.000.

"Jadi total diterimakan sebesar Rp 1,155 juta untuk masing-masing Ketua RT dan Ketua RW," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuiyanto dalam sambutannya mengatakan,  insentif tersebut merupakan wujud perhatian dari Pemkot Salatiga kepada para Ketua RT dan RW.

"Meskipun jumlahnya belum sesuai harapan, namun ini merupakan tanda perhatian dan tanda cinta dari Pemkot atas pelayanan Ketua RT dan RW kepada masyarakat," kata Yuliyanto.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistyo. Dalam sambutannya Teddy mengusulkan agar insentif untuk ketua RT dan RW dinaikkan.

Menanggapi usulan dari Ketua DPRD tersebut, Yuliyanto menyatakan setuju. "Jika dari legislatif sudah disetujui, maka kami selaku eksekutif pun akan melaksanakannya. Saya pribadi setuju untuk menaikkan insentif ini," ujarnya.

Selain di kecamatan Tingkir, pembagian insentif bagi RT dan RW tersebut juga dijadwalkan dilakukan di tiga kecamatan lainnya, yakni kecamatan Sidomukti, Sidorejo dan Argomulyo. Kabupaten Semarang.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemkab Semarang meski jumlahnya lebih sedikit. Kendati nominalmya relatif kecil, tahun ini Pemkab Semarang memberikan honor Rp 500.000 untuk ketua RT dan RW sebagai bentuk kepedulian Pemkab Semarang terhadap dedikasi para ketua RT dan RW yang mendukung pembangunan di Kabupaten Semarang.

Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Semarang, Nunik Ari Rahayu mengatakan honor bagi Ketua RT dan RW tahun ini ada kenaikan Rp 300.000 dari yang sebelumnya sebesar Rp 200.000 per tahun.

"Kenaikannya 150 persen. Honor bagi Ketua RT dan RW ini bagian kepedulian Pemkab Semarang atas peran mereka," kata Nunik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com