NUSA DUA, KOMPAS.com — Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, mengaku cukup lelah selama mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali.
Hal itu menjadi alasan dirinya terlihat mengantuk kala mengikuti proses mengheningkan cipta saat pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub Golkar) di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5/2016) malam.
"Makanya, saya kemarin mohon maaf agak ngantuk-ngantuk juga," kata Novanto di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Minggu (15/5/2016).
Novanto mengatakan, selama di Bali, dirinya kerap melayani komunikasi dengan DPD I dan II Partai Golkar. Namun, komunikasi yang dilakukan lebih sering melalui sambungan telepon.
Menurut dia, dalam komunikasi tersebut, DPD I dan II sering kali menyuarakan aspirasi terkait kondisi daerah masing-masing. Namun, ia menampik bahwa komunikasi itu ia lakukan dengan pemilik suara.
Ia mengaku, komunikasi lebih sering dilakukan dengan pimpinan daerah di level sekretaris.
"Saya memang menyiapkan waktu 24 jam untuk DPD I dan II, dan mereka berkumpul. Saat berkumpul, mereka nanyakan apa yang berkembang di daerah-daerahnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.