JAKARTA, KOMPAS.com - Selain penguatan kerja sama di bidang ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan (hankam), khususnya teknologi alutsista pun menjadi target dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan pada 15-18 Mei 2016.
Hal itu dibuktikan dari kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan dalam pembuatan tiga kapal selam yang dipesan oleh Indonesia dari Korea Selatan sejak 2012 lalu. Ketiganya sudah hampir selesai.
"Kapal selam proses sudah berjalan. Kapal pertama sudah selesai. Kapal kedua 2017 selesai. Kapal ketiga 2018 selesai dan dibangun di Indonesia," kata Direktur Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri Witjaksono Adji dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (12/5/2016).
Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan teknologi pembuatan alutsista di sini.
"Jadi nanti kami tekankan untuk pembangunan di Indonesia supaya ada transfer ilmu ke insinyur kita. Pesawat tempur antara PT. DI dan Korea Selatan pun sudah mulai," imbuh Witjaksono.
Dia pun mengatakan pemerintah memang berharap teknologi alutsista di Indonesia terus berkembang.
"Makanya upaya transfer ilmu benar-benar diupayakan oleh pemerintah dalam kunjungan kali ini," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.