JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komite Pemilihan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Andi Sinulingga membantah pernyataan Bambang Soesatyo tentang setoran Rp 1 miliar bagi setiap bakal calon ketua umum Golkar.
Bambang sebelumnya menyebutkan, uang Rp 1 miliar wajib disetorkan pada Jumat (6/5/2016) pukul 12.00 WIB. Jika tidak menyetorkan dalam jumlah dan waktu tersebut, steering committee Munaslub akan mencoret bakal calon tersebut.
"Tidak ada demikian. Nanti diputuskan di rapat pleno steering committee," ujar Andi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat.
Diwawancara terpisah, Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarulzaman mengaku, belum mengetahui siapa-siapa saja bakal calon yang sudah atau belum memenuhi setoran itu. Sebab, rapat pleno SC saja baru akan dimulai Jumat sore.
Senada dengan Andi, Rambe juga mengakui, belum ada ketentuan apa sanksi yang dikenakan bagi bakal calon ketua umum yang belum atau tidak membayar setoran Rp 1 miliar.
"Nanti dilihat saja apa keputusan di dalam rapat," ujar Rambe. Pantauan Kompas.com di Kantor DPP Golkar, rapat pleno dimulai sekitar pukul 15.15 WIB.