Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Ahok Jangan Malah Fokus ke Pilkada

Kompas.com - 20/04/2016, 14:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan Basuki Tjahaja Purnama untuk tetap fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan itu disampaikannya menyusul ramai pemberitaan pria yang akrab disapa Ahok dalam statusnya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana dalam Pilkada 2017 mendatang.

"Saya yakin tugas dia (Ahok) adalah menyelesaikan tugas pokok sebagai kepala daerah sampai akhir masa jabatan. Jangan malah fokus ke Pilkada," ujar Tjahjo saat ditemui di Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).

"Saya kira semua kepala daerah, mau maju lagi atau tidak dan terpilih lagi atau tidak, dia harus fokus terus sampai akhir masa jabatan," tambahnya kemudian.

Apalagi, isu Pilkada Basuki ditambah dengan pemberitaan persoalan hukum pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni reklamasi dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Tjahjo khawatir seluruh hal itu mengganggu kinerja Ahok sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Meski demikian, Tjahjo sendiri menilai bahwa Ahok masih fokus menyelesaikan persoalan Ibu Kota. Hal itu dilihat saat Tjahjo mengunjungi Balaikota beberapa waktu yang lalu.

"Beliau sudah punya perencanaan. Menyangkut limbah, permukiman dan lain-lain, ya kami dukung. Silakan jalankan," ujar Tjahjo.

"Soal ada ekses, itu memang harus dia lakukan. misalnya pemanggilan oleh KPK, ada kasus di DPRD. Itu memang bagian dari tugasnya," lanjutnya.

(Baca juga: Ahok Mantap 100 Persen Maju di Pilkada DKI Melalui Jalur Independen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com