Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 WNI Tak Berada di Lokasi Kontak Senjata Tentara Filipina-Abu Sayyaf

Kompas.com - 11/04/2016, 14:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf tak ada di Basilan, saat kontak senjata berlangsung pada Sabtu (9/4/2016).

Retno juga memastikan bahwa hingga Senin (11/4/2016) pukul 12.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi bahwa 10 warga negara Indonesia (WNI) tersebut dalam kondisi baik.

"Kontak terakhir saya lakukan pagi tadi dengan Menlu Filipina. Saya mohon doa terus-menerus dari masyarakat Indonesia agar upaya pembebasan ini dapat berjalan dengan baik," kata Retno dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

Pada Sabtu lalu, kontak senjata terjadi antara pasukan Filipina dan kelompok Abu Sayyaf di Basilan. (Baca: Filipina Serang Abu Sayyaf, Keluarga Khawatir Sandera Jadi Korban)

Dalam kontak senjata tersebut, 18 tentara Filipina meninggal dunia dan 53 orang lainnya luka-luka.

Di kubu pemberontak, lima orang tewas, termasuk seorang ekstremis asal Maroko. Ekstremis itu bernama Mohammad Khattab. Selain itu, sekitar 20 orang pemberontak lainnya terluka. (Baca: Pertempuran 9 Jam Lawan Abu Sayyaf, 18 Prajurit Filipina Tewas)

Ungkapan keprihatinan, simpati, dan dukacita atas korban tentara Filipina telah disampaikan Retno melalui Menteri Luar Negeri Filipina.

Adapun saat ditanya mengenai kabar tebusan 10 WNI tersebut, Retno menegaskan, pihak pemerintah tidak akan terlibat dengan hal tersebut.

"Secara prinsip, hal ini tidak boleh dilakukan oleh negara," imbuhnya.

Kompas TV Batas Akhir Pembayaran Tebusan Sandera WNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com