JAKARTA, KOMPAS.com — AKBP Untung Sangaji belum menentukan nasibnya ke depan, apakah akan melanjutkan tugasnya di kepolisian atau memantapkan diri menjadi calon bupati Seram Bagian Barat.
Menurut dia, niatnya menjadi bupati bisa saja berubah nantinya. "Kalau memang dikasih kesempatan dengan baik (di Polri), kenapa tidak," ujar Untung saat dihubungi, Minggu (10/4/2016).
Pernyataan tersebut menyambut rencana Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang hendak menjadikan Untung jadi kepala Polres.
Namun, Badrodin langsung mencoretnya begitu tahu reaksi Untung yang kecewa pangkatnya tak kunjung naik.
"Abang kan tinggal menuruti perintah aja. Abang menyambut baik, siap aja (kalau jadi Kapolres)," kata Untung.
Namun, Untung belum membicarakan masa depannya di kepolisian dengan atasannya, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Syafruddin.
Sementara ini, Untung masih fokus pada pekerjaannya sebagai instruktur di satuannya. "Kan belum laporan kegiatan saya di surveillance. Kayak yang bom Sarinah kemarin juga belum," kata Untung.
Untung mengaku belum ada pembahasan soal dirinya yang sebenarnya dilirik menjadi Kapolres.
Selama ini, kata dia, tidak pernah sekali pun ia mengemis jabatan ke atasannya. Untung pun mencoba meluruskan pernyataannya yang disebut kecewa dengan Badrodin.
Ia mengatakan, kekecewaan itu bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. "Ada kekeliruan itu. Adu domba bapak sama anak jangan lagilah," kata dia.
Sebelumnya, Badrodin menyayangkan sikap Untung yang kecewa lantaran tidak mendapatkan kenaikan pangkat atau jabatan di kepolisian setelah bertaruh nyawa dalam penanganan peristiwa teror bom kawasan Thamrin.
Badrodin mengatakan, sebenarnya dia telah mempersiapkan Untung untuk menjabat kepala kepolisian resor. Namun, melihat reaksi Untung yang demikian, Badrodin pun berpikir kembali akan rencananya itu.
"Kami sudah rencanakan dia (Untung) mau jadi kapolres, tapi kalau begitu ya saya coret saja," kata Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.