JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan lima paket program bantuan kepada warga di Manokwari, Papua Barat, Selasa (5/4/2016).
Lima program bantuan itu adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLU), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Beras untuk Rakyat Sejahtera (Beras Rastra).
Khusus bagi PKH, pemerintah meningkatkan anggarannya.
"Tahun lalu Rp 5,6 triliun. Tahun 2016 ini meningkat menjadi Rp 9,98 triliun," ujar Presiden, dikutip dari rilis pers Tim Komunikasi Presiden.
Di Papua Barat sendiri, PKH baru terealisasi di tiga kabupaten/kota dari 13 kabupaten/kota. Targetnya, Juni 2016, seluruh kabupaten/kota sudah menerima program tersebut.
Jokowi juga menjelaskan program ASPDB. Setiap penyandang disabilitas berat memperoleh dana sebesar Rp 300.000 per bulan dan dapat dicairkan setiap empat bulan sekali.
Ada pun, program ASLU atau bantuan bagi lanjut usia menunjukkan bahwa negara menghormati warga lanjut usia agar dapat hidup dengan tenang.
Terakhir, yakni program KIP. Di Papua Barat, KIP mensasar sebanyak 93.280 pelajar. Terdiri dari 34.068 pelajar SMP, 9.735 pelajar SMA dan 13.386 pelajar SMK.
Presiden berpesan agar para penerima menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Harus digunakan untuk pendidikan anak, untuk kesehatan anak," ujar Presiden.