Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa ada yang tidak senang dengan safari politik "SBY tour de Java".
Melalui akun twitternya, @SBYudhoyono mengaku tidak percaya bahwa anggapan bahwa Presiden Joko Widodo ingin mendelegitimasi "Tour de Java" dengan berkunjung ke komplek olahraga Hambalang.
Kompleks olahraga Hambalang memang mangkrak setelah sejumlah pihak yang bertanggung jawab ditahan KPK karena tersangkut korupsi.
Tak jelas masa depan kompleks yang menggunakan uang negara. Apakah akan diteruskan atau dibiarkan mangkrak begitu saja?
Keprihatinan Presiden Jokowi adalah telah digunakannya anggaran negara untuk pembangunan proyek Hambalang.
Kunjungan Presiden Jokowi di Hambalang tersiar melalui media sosial.
Muncul tanggapan kunjungan Presiden Jokowi ke Hambalang sebagai jawaban atau kritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam kunjungan "Tour de Java", mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa pemerintah sebaiknya tidak menguras anggaran di sektor infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur memang menjadi ciri khas pemerintahan Presiden Jokowi.
Dua media sosial pun riuh. Saling sindir terjadi antara pendukung.
Di Amerika Serikat ada The President Club atau the secret society of American President tempat bertemunya Presiden Amerika Serikat dan mantan Presiden AS.
Mereka bertemu secara informal dan periodik dan tertutup untuk membicarakan kepentingan bangsa Amerika.
Satu Meja, Rabu (23/3/2015) pukul 22.00 WIB di Kompas TV akan membahas "Saling Sindir Negarawan" dengan menghadirkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, ahli komunikasi politik Heri Budianto, penggiat media sosial Nukman Lutfie, dan Juru Bicara Presiden Johan Budi SP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.