Anas: Pengungkapan Tersangka Lain dalam Kasus Hambalang Tergantung KPK

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, terbongkarnya semua aktor dalam kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sangat bergantung pada keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini tergantung KPK, jadi KPK mau menuntaskan apa tidak, atau terhenti pada orang-orang tertentu, hanya itu saja," ujar Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

(Baca: Menurut Nazaruddin, Anas Akan Bongkar Dugaan Korupsi Ibas)

Menurut Anas, beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini sebenarnya telah diketahui KPK. Ia berharap, kasus ini tidak terhenti pada segelintir orang yang telah divonis bersalah oleh pengadilan.

"Pertanyaannya, kasus ini mau terhenti pada sebagian titik atau mau dituntaskan pada seluruh titik? Semua tergantung KPK, bagaimana KPK mau menegakkan keadilan," kata Anas.

(Baca: Anas Sebut SBY Terima Fasilitas Kongres Demokrat dan Harus Diperiksa KPK)

Hal serupa juga dikatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Terdakwa dalam kasus korupsi dan pencucian uang ini mengatakan, banyak pihak yang seharusnya mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan, tetapi belum juga disentuh oleh KPK.