Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Sempat Rencanakan Melayat Korban Kebakaran RS Mintohardjo

Kompas.com - 14/03/2016, 22:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya empat orang dalam kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta.

Ucapan duka cita terutama disampaikan kepada mantan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira yang juga sempat bekerja dengannya di Partai Nasdem.

Bahkan, jika tengah berada di Jakarta, Surya memastikan, dirinya akan pergi melayat ke kediaman Abubakar.

"Memang ada rencana (melayat) tapi saya ada tugas luar kota. Kalau memang saya tidak di luar kota saya pasti sudah hadir," ujar Surya di Samarinda, Senin (14/3/2016).

Abubakar sempat menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Banten (DPW) Partai Nasdem di Banten. Namun, ia mengundurkan diri karena sakit.

Surya mengenang, Abubakar merupakan sosok yang humoris dan mudah bergaul. Di samping itu, Abubakar juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dan serius dalam mengatasi permasalahan serta tanggungjawab yang ada di pundaknya.

"Saya mengenalnya sebagai sosok yang amat akrab, lah. Sayang seribu sayang beliau berpulang," kata Surya.

"Pasti lah dalam perasaan duka cita yang mendalam. Saya pribadi, keluarga dan seluruh keluarga besar Partai Nasdem ikut berbela sungkawa," ucapnya.

Selain Abubakar, tiga orang lainnya yang meninggal dalam kejadia tersebut adalah anggota DPD RI sekaligus Ketua PGRI, Sulistiyo; Edi Suwandi; dan seorang dokter bernama Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com