Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Platte menanggapi pernyataan Ahok mengenai dana Rp 100-200 miliar untuk diusung sebagai cagub DKI dari partai politik. Ahok menyebut dana tersebut dibutuhkan untuk menggerakkan mesin partai.
"Yang pasti Nasdem tanpa mahar," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (11/3/2016).
(Baca: PDI-P: Jangan-jangan Ahok Sudah Bayar Rp 100 Miliar ke Nasdem)
Johnny menambahkan, tak adanya mahar politik bukan hanya berlaku bagi Ahok, tetapi juga seluruh kepala daerah lainnya.
Menurut dia, sejak awal Nasdem memang meniadakan praktik-praktik politik uang sehingga pemimpin yang dilahirkan benar-benar bersih dan bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang dipimpinnya.
"Mesin Partai Nasdem tentu tidak dibiayai dari dana mahar politik," tegas Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR ini.
(Baca: Teman Ahok Kebanjiran KTP sejak Ahok Umumkan Maju lewat Jalur Independen)
Johnny mengatakan,setiap parpol mempunyai cara pembiayaan masing-masing untuk membiayai mesin partainya. Namun dia tidak mau membuka darimana dana yang didapat Nasdem untuk menggerakkan mesin partainya itu.
"Bukan untuk konsumsi publik, tapi mekanisme laporan keuangan partai sudah diatur baik terkait dana APBN maupun dana kampanye pada pileg," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.