Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra: Ahok Sekarang Tak Ada Lawan, Masa Kita Cari yang Juga Bakal Kalah

Kompas.com - 29/02/2016, 15:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta membuat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak lagi mempunyai lawan seimbang.

Gerindra yang semula hendak mendukung Ridwan, kata dia, membuka peluang untuk mendukung Ahok untuk kembali menuju DKI-1.

"Ahok sekarang enggak ada lawan, masa kita mau nyari-nyari lawan yang nantinya juga akan kalah," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Selain Ridwan Kamil, Gerindra sudah memiliki sejumlah nama lain yang akan diusung sebagai cagub DKI, seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, anggota Fraksi Gerindra di DPR RI Biem Benjamin, dan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Namun, Desmond melihat dari semua calon tersebut, tidak ada yang bisa menyaingi Ahok. Setidaknya hal tersebut terbukti dari survei elektabilitas yang sudah dilakukan oleh berbagai lembaga. (Baca: Ridwan Kamil Tidak Maju Pilkada DKI, Yusril Temui SBY demi Hadapi Ahok)

"Menurut survei sementara enggak ngelawan," ucapnya.

Desmond menampik bahwa partainya bermusuhan dengan Ahok setelah mantan Bupati Belitung Timur itu memutuskan mundur dari Partai Gerindra yang mengusungnya.

Menurut dia, jika tak ada calon kuat yang muncul hingga menjelang pendaftaran, bukan tidak mungkin Gerindra akan mengusung Ahok kembali. (Baca: Nasihat Jokowi Ikut Pengaruhi Keputusan Ridwan Kamil)

"Kita lihat perkembangannya kan, masa kita mau dukung calon yang kalah," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Hal berbeda sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengakui, mundurnya Ridwan dalam bursa cagub DKI menghilangkan salah satu kandidat yang mampu bersaing dengan calon Ahok.

Namun, dia mengklaim bahwa Gerindra masih mempunyai calon lain yang layak diusung. (Baca: Gerindra Siapkan Cagub DKI yang Sama Bagusnya dengan Ridwan Kamil)

"Kita sudah berjaga, kita juga akan mempersiapkan pesaing atau lawan yang setara sama bagusnya biar rakyat Jakarta ada pilihan selain incumbent," kata Dasco saat dihubungi, Senin (29/2/2016).

Namun, Dasco mengaku belum mau mengungkapkan calon yang dimaksud sama bagus dengan Ridwan Kamil.

Ridwan menyampaikan keputusan tetap memimpin Kota Bandung. Sebelumnya, ia telah bertemu berbagai pihak untuk membahas soal Pilkada DKI. (Baca: Ridwan Kamil: Saya Tak Akan Maju ke Pilkada DKI 2017)

Ridwan mengatakan, masa jabatannya yang baru berakhir pada 2018 menjadi pertimbangan besar.

Ia mengaku ingin fokus mewujudkan mimpi-mimpinya untuk kota kelahirannya. (Baca: Alasan Ridwan Kamil Tak Ikut Pilkada DKI 2017)

"Saya sudah mendengarkan masukan, melakukan survei internal, termasuk meminta pendapat keluarga. Akhirnya, saya memutuskan untuk fokus mengurus Bandung," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com