Hal itu disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Kamis (18/2/2016).
"Israel itu penduduknya 7 juta jiwa. Dalam konteks kekuatan dan bela negara begitu ada ancaman ke-7 juta rakyatnya bersatu. Dalam konteks ketahanan (negara) itu bagus untuk ditiru, bukan dalam konteks lain-lainnya ya," ungkapnya.
Mantan Kasad TNI AD ini menyebutkan penting seluruh rakyat memahami nilai-nilai kebangsaan sebagai pengikat untuk tampil sebagai bangsa pemenang dalam persaingan global.
Oleh karena itu, dia mengaku tak akan berhenti berbicara tentang bela negara di seluruh Indonesia setiap hari.
"Setelah dari Aceh saya akan ke Makassar untuk berbicara soal bela negara. Hari libur pun saya bicara bela negara. Bagi saya tidak ada hari libur," ujar Ryamizard.
Sementara itu, Rektor Unimal Prof Apridar menyebutkan setiap generasi harus memahami dan memiliki tekad membela negara.
"Sehingga ke depan akan tumbuh generasi yang membela negaranya, anti teror, anti kekerasan. Di kampus salah satu tempat mendidik anak bangsa untuk mencintai negaranya," ucap Apridar.
Setelah menyampaikan kuliah umum, Ryamizard bertolak ke Banda Aceh, seterusnya ke Makassar dan kembali ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.