Dengan begitu, kata Agung, pria yang akrab disapa Akom itu bisa fokus dengan jabatannya. "Pesannya kalau sudah ada jabatan, amanah itu dipegang dengan baik, jangan mau semua gitu," kata Agung di Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Hal tersebut disampaikan Agung menanggapi pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar Ridwan Bae. Ridwan sebelumnya meminta Akom mundur dari Ketua DPR jika hendak maju sebagai ketum Golkar dalam forum Musyawarah Nasional yang akan segera digelar.
"Jadi maksudnya juga supaya ya sudahlah semua terarah fokus pada jabatan yang sudah ada jadi Ketua DPR," ucap Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol ini.
Agung menilai, usulan Ridwan ini serupa dengan ide senior Golkar BJ Habibie yang menginginkan ketua umum Golkar berusia 40-60 tahun.
Ide tersebut sama-sama tidak tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, namun baik apabila dilaksanakan.
"Pendapat yang baik seperti itu kan boleh-boleh saja," ujarnya. Ade Komarudin sebelumnya menegaskan Ketua DPR tidak dilarang untuk jadi ketua umum Golkar.
Kendati demikian, dia juga belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam perebutan kursi ketua umum.
Adapun Bambang Soesatyo yang dekat dengan Akom, merasa geram dengan pernyataan Ridwan Bae tersebut.
Dia menuding ada sejumlah pihak yang mau bermain kotor dalam perebutan kursi ketua umum di Munas mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.