Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Golkar Bahas Persiapan Munaslub

Kompas.com - 02/02/2016, 13:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Partai Golkar hasil Munas Riau diberi waktu enam bulan untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa.

Pembicaraan mengenai rencana penyelenggaraan munaslub akan dilakukan pada pekan ini.

"Diperkirakan, Rabu atau Kamis mendatang akan ada pembicaraan soal waktu dan tempat penyelenggaraan munas," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Selasa (2/2/2016).

Salah satu yang akan dibahas terkait peserta yang akan mengikuti munaslub tersebut. Peserta munaslub terdiri atas pengurus DPD I dan II Partai Golkar.

Namun, hingga kini masih menjadi perdebatan DPD I dan II yang mempunyai hak suara di munaslub. Pasalnya, pasca-dua kubu menyelenggarakan munas, masing-masing memiliki pengurus DPD I dan II.

Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengusulkan agar diselenggarakan musyawarah daerah terlebih dahulu agar DPD I dan II satu suara dalam memberikan dukungan.

Kandidat ketum

Bambang mengatakan, saat ini mulai beredar sejumlah nama calon ketua umum yang kemungkinan mencalonkan diri pada munaslub.

Dari kubu Aburizal, empat nama yang mencuat.

"Ada Nurdin Halid, Supit, MS Hidayat, Theo L Sambuaga. Yorrys (eks Waketum Golkar hasil Munas Jakarta) juga ada," ujar Bambang.

Meski demikian, ia menegaskan, belum dapat dipastikan apakah nama-nama yang beredar itu akan mencalonkan diri atau tidak.

Menurut Bambang, keputusan untuk mengusung siapa calon ketua umum akan diputuskan pada rapat pleno DPP Munas Riau dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com