Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Agung Laksono Sebaiknya Hadir dalam Rapimnas Kubu Bali

Kompas.com - 25/01/2016, 09:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, konflik internal Partai Golkar hanya dapat diselesaikan apabila kedua kubu sepakat untuk saling mengalah.

Siti menyarankan, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, dapat sedikit mengalah dan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional yang digelar DPP Partai Golkar hasil Munas Bali.

"Pak Agung seharusnya hadir sebagai salah satu pengurus partai. Sikap absolut seharusnya hanya dilakukan bagi bangsa dan negara, tidak untuk kepentingan jabatan," ujar Siti kepada Kompas.com, Senin (25/1/2016).

(Baca: Nasihat Habibie di Tengah Wacana Suksesi Golkar)

Dia melanjutkan, Agung sebaiknya menyikapi positif sinyal yang ditunjukkan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, untuk menyerahkan mekanisme penyelesaian konflik melalui keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Partai Golkar se-Indonesia.

Jika Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) disetujui oleh 2/3 DPD tingkat I, maka Aburizal akan menyetujui digelarnya Munaslub.

Agung Laksono, sebut Siti, lebih baik menggunakan Rapimnas Golkar sebagai ajang untuk memastikan bahwa Munaslub terselenggara dengan demokratis.

(Baca: "Agung Laksono Tak Akan Maju Munas, kalau Aburizal Juga Tidak Maju")

Selain itu, kubu Agung juga bisa langsung memastikan kontestasi dilakukan transparan serta melibatkan berbagai pihak.

"Aburizal dan Agung Laksono sebaiknya berpikir bagaimana membangun nilai demokrasi dan mendewasakan para kader," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com