Badrodin menganggap gesekan antaraparat semacam itu biasa terjadi di lapangan. Oleh sebab itu, selain meminta diselesaikan secara damai, Badrodin juga meminta peristiwa itu tidak terlalu dibesar-besarkan.
(Baca: Anggota TNI AL yang Pukuli Polantas Polsek Bekasi Utara Ditahan)
"Tidak usah dibesar-besarkan yang seperti itu. Itu biasa. Gesekan pasti ada dan itu sudah bisa diselesaikan oleh komandan satuannya masing-masing," ujar dia.
Sebelumnya, Inspektur Satu (Pol) Parwoto dan Brigadir Kepala (Pol) Sujanamahdi mengalami tindak pemukulan oleh empat anggota TNI dari satuan Marinir di Jalan Perjuangan, Bekasi, Sabtu (9/1/2016) lalu.
(Baca: Anggota TNI AL yang Pukuli Polantas Tengah Bawa Jenazah Istrinya ke Pemakaman)
Kedua Polantas itu dipukul karena dianggap pelaku tidak memprioritaskan kendaraan pembawa jenazah. Beberapa saat kemudian, sejumlah anggota POM AL mengamankan empat Marinir itu untuk diperiksa.