Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Curiga Desakan Pencopotannya untuk Picu Konflik Internal PKS

Kompas.com - 11/01/2016, 18:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahri Hamzah khawatir desakan pencopotannya dari kursi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat akan berujung pada konflik internal Partai Keadilan Sejahtera.

Konflik itu pun, kata dia, bukan tidak mungkin akan membuat PKS terbelah seperti Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

"Saya punya firasat itu, bagaimana PPP dan Golkar dilumpuhkan, kemudian mau ditarik (bergabung ke pemerintah)," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).

(Baca: Tifatul: Fahri Jangan Teriak-teriak di Media)

Dia menilai, ada pihak-pihak di luar PKS yang ingin memancing di air keruh di balik masalah ini. Dia mengingatkan PKS untuk tetap solid dan tidak mudah terpancing.

"Saya kasih warning teman-teman PKS. Kita tidak boleh merasa aman, karena kita diincar," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Fahri, kekhawatirannya ini masih sebatas firasat saja. Belum ada bukti yang mendukung bahwa memang ada pihak luar yang hendak membuat PKS senasib dengan Golkar dan PPP.

(Baca: Fahri Hamzah Akui Pernah Ditegur F-PKS karena Banyak Bicara soal Kasus Novanto)

Dia mengaku hanya memiliki bukti bahwa ada elite PKS yang bermanuver untuk membuatnya dicopot dari kursi pimpinan. Mereka yakni, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Wasekjen PKS Mardani Ali Sera.

"Saya tidak mau bicara tanpa bukti. Sekarang saya menemukan bukti sebatas itu, sebatas itu saja yang mau saya sampaikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com