Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Bela Fahri Hamzah yang Didesak Mundur dari Pimpinan DPR

Kompas.com - 11/01/2016, 15:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon membela rekannya, Fahri Hamzah, yang didesak mundur dari kursi pimpinan DPR oleh kader Partai Keadilan Sejahtera.

Menurut Fadli, desakan mundur tersebut tidak tepat karena selama ini Fahri sudah bekerja dengan maksimal.

"Sebagai kolega, saya menilai Fahri menjalankan tugas DPR dengan cukup baik. Dia tipe pimpinan DPR yang berani, bukan tipe yang kompromistis," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).

(Baca: Ada Desakan Mundur, Fahri Hamzah Siap Dievaluasi BPDO PKS Hari Ini)

Fadli enggan berspekulasi mengenai apa yang menyebabkan Fahri didesak mundur. Dia menganggap PKS memang mempunyai hak sepenuhnya untuk merotasi Fahri.

Hanya, dia menyayangkan jika Fahri yang memiliki kinerja baik harus dicopot dari kursi pimpinan DPR.

"Urusan internal kita tidak bisa ikut campur. Saya juga enggak tahu urusannya apa," ucap dia.

(Baca: Tifatul: Fahri Jangan Teriak-teriak di Media)

Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) Partai Keadilan Sejahtera telah menjadwalkan pemanggilan terhadapnya pada Senin malam. Fahri menyatakan siap menghadiri pemanggilan tersebut.

Fahri meyakini bahwa evaluasi internal yang dilakukan BPDO PKS ini berkaitan erat dengan manuver sejumlah kader PKS yang mendesaknya untuk mundur dari kursi pimpinan DPR.

Sebab, dia menilai tugas BPDO dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PKS bukanlah lembaga yang mengevaluasi pejabat publik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com